poetry

2:33 PM Posted In , , , Edit This 0 Comments »





Awan tak menunjukan arah

Bulan memberi sinar yang remang

Angin berhembus kencang

Dingin tak memberi pilihan

Berdiri di jalan ini

Membuatku berteman ragu

Merah memang tangisku

Karena bingung menjadi mataku

Awan kian kelabu

Saat kaki ku menjadi kaku

Bergemingku dalam sendu

Menunggu waktu menyeret sekujur tubuhku

Dalam bubur penyesalan yang tak mampu ku bau

Melihat muakku

Pada segala palu pengadilan hidupku

Oh engakau sang manusia berkawan ragu

Nyatakanlah mau mu

Tenang memang ingin kau kenakan sebagai jubah kehormatan

Namun ingat...

Waktu mencoba menyadarkan

Bahwa kau tersesat...

Wahai engkau, manusia berkawan ragu…




0 comments:

Some sort of free Affiliate